Media

<meta name="google-adsense-account" content="ca-pub-6586574302915410">

Gedung IV Pasar Horas Dilahap Sijago Merah

2 min read

Pematangsiantar|MediaSARnews,-Api melahap gedung IV Pasar Horas dari sekitar kios penjual burung di lantai Jalan Merdeka Kota Siantar. Dalam waktu beberapa menit, api langsung merembes ke kios lainnya, Minggu (22/09/2024) sekiranya pukul 12.30 WIB

lima mobil pemadam kebakaran dari Pemko Siantar dan dari PT STTC tiba di lokasi. Namun karena api begitu marak membakar kios yang terdiri dari penjual pakaian roger dan lainnya, akhirnya api dibarengi asap tebal warna hitam terus menyala.

Sementara, sejumlah pedagang yang berada di lantai 2 itu berusaha menyelamatkan barangnya masing-masing. Demikian juga para pedagang di lantai 1. Namun, tidak sedikit pedagang yang langsung berhamburan ke lantai 1 meninggalkan barang-abarangnya.

Siburiamn sebagai ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas Gedung 4. Mengaku sempat bingung melihat api semakin membesar tak jauh dari kios sebagai warung kopinya.

“Api begitu cepat marak dan aku langsung berteriak kepada istri supaya bergegas membawa anak- anaku turun, ” katanya sembari mengatakan tak sempat membawa satu barang pun dari kiosnya.

Sementara, karena api terus berkobar, beberapa kali mobil pemadam kebakaran kehabisan air. Sehingga, harus bergerak cepat melewati kerumunan massa yang menyaksikan kebakaran hebat itu.

Direktur Operasional PD Pasar Hiras Jaya (PHJ) , Evra Saskia Damanik yang dikonfirmasi menyatakan, asal api diperkirakan berasal dari korsleting listrik sekitar kios burung. ” Ya kita langsung informasikan kepada pedagang supaya cepat turun dari lantai dua dan menjauh darii gedung yang terbakar, ” ujarnya.

Sekitar pukul 13.20 WIB api masih menyala dibarengi dengan kepulan asap hitam yang terus mengepul ke udara. Bahkan, petugas pemadam kebakaran masih terus berjuang memadamkan api. Sehingga, belum diketahui berapa besar kerugian materi.

Bagikan ke:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *